Seketika
dia datang di kehidupanku membawa warna cerah bertabur kebahagiaan
Membuyarkan
semua kehampaan yang kurasa
Aku
begitu terhanyut dalam arus air yang ia tawarkan
Tapi
ternyata tak hanya pemandangan indah yang ia perlihatkan melainkan jurang yang
begitu dalam
Aku
tak sanggup menghentikan kebahagiaan ini sehingga aku melupakan jurang itu
Aku
terseret dan masuk ke jurang tanpa perlawanan
Aku
terjatuh, terhantam batu, dan berkali-kali tersangkut di runcingnya ranting
kayu
Begitu
sakitnya yang kurasakan denganmu walau hanya dalam waktu sekejap tapi kau bisa
melenyapkan semuanya. . . .
By:
NY
No comments:
Post a Comment